PA BAJAWA IKUTI PEMBINAAN APARATUR PERADILAN AGAMA: “MENEGUHKAN INTEGRITAS & PROFESIONALISME”
Bajawa — Pengadilan Agama (PA) Bajawa mengikuti Pembinaan Peningkatan Integritas, Kinerja, dan Kualitas SDM Peradilan serta Pembinaan Layanan bagi Penyandang Disabilitas yang diselenggarakan Ditjen Badilag. Kegiatan terpusat di PTA Mataram dan diikuti satker wilayah PTA Mataram, PTA Bali, dan PTA Kupang secara luring&daring. Dari PA Bajawa, partisipasi berlangsung di Media Center satker, dihadiri YM Bapak Ketua PA Bajawa, YM Ibu Hakim PA Bajawa, Bapak Panitera PA Bajawa, dan Bapak Sekretaris PA Bajawa.

Acara dibuka dengan sambutan Ketua PTA Mataram yang menegaskan pentingnya sinergi tiga wilayah untuk memperkuat integritas dan pelayanan publik peradilan agama.
Selanjutnya, Dirjen Badilag Drs. H. Muchlis, S.H., M.H. resmi membuka pembinaan dan menekankan dua pilar utama: integritas tanpa kompromi dan layanan yang inklusif, termasuk dorongan optimalisasi unggah salinan putusan pada sistem e-Court sejalan dengan agenda transformasi digital dan pembangunan zona integritas.

Sesi materi diisi Hakim Agung Kamar Agama, Dr. Hj. Lailatul Arofah, M.H., yang menekankan profesionalisme, integritas, dan tanggung jawab individual serta pelajaran dari sejumlah temuan pengawasan untuk meningkatkan ketelitian hakim dan aparatur. Pesan penutup beliau: “Merawat integritas adalah ibadah panjang.”
Berikutnya, Direktur Pembinaan Administrasi Peradilan Agama memaparkan administrasi peradilan berbasis elektronik melalui SIPP, e-Court, e-Keuangan, dan SIAP MA yang saling terintegrasi guna mendukung akurasi data, kepatuhan regulasi, dan efisiensi pelayanan.
PA Bajawa mengapresiasi pembinaan Ditjen Badilag ini dan berkomitmen menindaklanjuti arahan: memperkuat integritas, meningkatkan profesionalisme SDM, dan mengakselerasi layanan inklusif berbasis digital agar masyarakat pencari keadilan di Bajawa merasakan pelayanan yang cepat, transparan, dan berkeadilan.



